Selasa, 22 Mei 2012

Ratusan Massa Patok Lahan PTPN VII

Inderalaya Jurnal Sumatra
Ratusan warga kembali mematok lahan di PTPN VII di Cinta Manis Rayon III Desa Sri Bandung Tanjungbatu, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (21/5/2012).

Mereka mematok sekitar 2.500 hektare lahan yang mereka klaim sebagai lahan warga yang diambil PTPN VII tanpa prosedur. Kejadian itu terjadi sekitar tahun 1980 silam.

Warga saat ini masih berkumpul di lahan yang hendak mereka kuasai. Hingga berita ini ditulis, warga berangsur-angsur meninggalkan lokasi dan berencana akan mengulangi aksi mereka, besok Selasa (22/5/2012).

Aksi warga ini belum mendapat respon dari aparat keamanan dan pihak PTPN VII. Namun ada beberapa anggota Polres yang berada di sekitar lokasi tempat warga beraksi.

Rusdi Tahar, anggota DPRD Sumsel yang juga warga Desa Sribandung membenarkan aksi ratusan warga tersebut. Menurutnya, aksi itu tindaklanjut dari aksi unjuk rasa yang dilaksanakan Minggu (20/5/2012) di Timbangan Indralaya. (sripoku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 22 Mei 2012

Ratusan Massa Patok Lahan PTPN VII

Inderalaya Jurnal Sumatra
Ratusan warga kembali mematok lahan di PTPN VII di Cinta Manis Rayon III Desa Sri Bandung Tanjungbatu, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (21/5/2012).

Mereka mematok sekitar 2.500 hektare lahan yang mereka klaim sebagai lahan warga yang diambil PTPN VII tanpa prosedur. Kejadian itu terjadi sekitar tahun 1980 silam.

Warga saat ini masih berkumpul di lahan yang hendak mereka kuasai. Hingga berita ini ditulis, warga berangsur-angsur meninggalkan lokasi dan berencana akan mengulangi aksi mereka, besok Selasa (22/5/2012).

Aksi warga ini belum mendapat respon dari aparat keamanan dan pihak PTPN VII. Namun ada beberapa anggota Polres yang berada di sekitar lokasi tempat warga beraksi.

Rusdi Tahar, anggota DPRD Sumsel yang juga warga Desa Sribandung membenarkan aksi ratusan warga tersebut. Menurutnya, aksi itu tindaklanjut dari aksi unjuk rasa yang dilaksanakan Minggu (20/5/2012) di Timbangan Indralaya. (sripoku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar