Minggu, 25 Maret 2012
Puluhan Pemuda Disambar KA, 4 Tewas
Lahat, Jurnal Sumatra
Aksi balap liar di Kabupaten Lahat berujung maut. Ironisnya, kegiatan kebut-kebutan yang dilakoni sejumlah pemuda desa ini bukan dihentikan oleh petugas kepolisian, melainkan kereta api (KA) yang kebetulan melintas.
Pembubaran paksa kerumunan pemuda ini terjadi di perlintasan pintu rel PLTU Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur kemarin sore. Akibat kejadian itu, Edi Joko, 24,warga Desa Sengkuang; Kumarudin, 24, warga Desa Nanjungan; Denis, 23, Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur, dan Lutfi, 21, warga desa Gedung Agung harus meregang nyawa, setelah disambar KA saat sedang asyik menonton balap liar.
Sedangkan tiga pemuda lainnya yakni Jhonson,24,warga Desa Gedung Agung; Dedi Trinando, 17, serta satu pemuda lagi yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka berat dan ringan. Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas ini terjadi di areal PLTU Banjar Sari. Setiap hari, aksi kebut-kebutan dan balap liar kerap digelar oleh puluhan pemuda di lokasi ini.
Pada saat yang bersamaan, keenam korban turut menyaksikan dan terlibat dalam aksi kebut-kebutan tersebut. Diduga karena asyik menonton balapan, puluhan pemuda itu tidak mendengar tanda peringatan dari lokomotif 2018337 KA Serelo. Kereta ini berangkat dari Stasiun KA Kertapati, Palembang, tujuan Lubuklinggau. Tak pelak, belasan pemuda yang tengah duduk di pinggiran rel KA langsung disambar “ular besi” berkecepatan tinggi yang dimasinisi Mu haimin, 35 warga Palembang.
Keenam korban yang tidak sempat menghindar, terpental hingga beberapa meter dari lokasi tempat duduk mereka semula.Jhonson,Dedi serta satu pemuda lagi yang masih terlihat bernyawa, langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Rabain Muaraenim. Sedangkan Edi, Kumarudin dan Denis yang tewas di lokasi,langsung dibawa ke RSUD Lahat untuk divisum.
KapolresLahat AKBP Benny Subandi melalui Kasubsektor Merapi Timur Bripka Djoko Sutikno membenarkan empat korban tewas sektika di arena balap liar.Sedangkan yang lain mengalami luka berat. “Penyebabnya, korban dan puluhan rekan- rekannya sedang menggelar aksi balap liar,” ujar Djoko melalui ponselnya kemarin. (snd)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Minggu, 25 Maret 2012
Puluhan Pemuda Disambar KA, 4 Tewas
Lahat, Jurnal Sumatra
Aksi balap liar di Kabupaten Lahat berujung maut. Ironisnya, kegiatan kebut-kebutan yang dilakoni sejumlah pemuda desa ini bukan dihentikan oleh petugas kepolisian, melainkan kereta api (KA) yang kebetulan melintas.
Pembubaran paksa kerumunan pemuda ini terjadi di perlintasan pintu rel PLTU Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur kemarin sore. Akibat kejadian itu, Edi Joko, 24,warga Desa Sengkuang; Kumarudin, 24, warga Desa Nanjungan; Denis, 23, Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur, dan Lutfi, 21, warga desa Gedung Agung harus meregang nyawa, setelah disambar KA saat sedang asyik menonton balap liar.
Sedangkan tiga pemuda lainnya yakni Jhonson,24,warga Desa Gedung Agung; Dedi Trinando, 17, serta satu pemuda lagi yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka berat dan ringan. Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas ini terjadi di areal PLTU Banjar Sari. Setiap hari, aksi kebut-kebutan dan balap liar kerap digelar oleh puluhan pemuda di lokasi ini.
Pada saat yang bersamaan, keenam korban turut menyaksikan dan terlibat dalam aksi kebut-kebutan tersebut. Diduga karena asyik menonton balapan, puluhan pemuda itu tidak mendengar tanda peringatan dari lokomotif 2018337 KA Serelo. Kereta ini berangkat dari Stasiun KA Kertapati, Palembang, tujuan Lubuklinggau. Tak pelak, belasan pemuda yang tengah duduk di pinggiran rel KA langsung disambar “ular besi” berkecepatan tinggi yang dimasinisi Mu haimin, 35 warga Palembang.
Keenam korban yang tidak sempat menghindar, terpental hingga beberapa meter dari lokasi tempat duduk mereka semula.Jhonson,Dedi serta satu pemuda lagi yang masih terlihat bernyawa, langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Rabain Muaraenim. Sedangkan Edi, Kumarudin dan Denis yang tewas di lokasi,langsung dibawa ke RSUD Lahat untuk divisum.
KapolresLahat AKBP Benny Subandi melalui Kasubsektor Merapi Timur Bripka Djoko Sutikno membenarkan empat korban tewas sektika di arena balap liar.Sedangkan yang lain mengalami luka berat. “Penyebabnya, korban dan puluhan rekan- rekannya sedang menggelar aksi balap liar,” ujar Djoko melalui ponselnya kemarin. (snd)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar