Selasa, 14 Februari 2012


FLP BOS dan BOK OI Adakan Sosialisasi
Inderalaya, Jurnal Sumatra
Forum Lintas Pemantau (FLP) Program Bantuan Operasional Siswa (BOS) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Kabupaten Ogan Ilir melakukan sosialisasi di hadapan 170 kepala sekolah menengah pada acara MKKS yang berlangsung di SMA Negeri   I Indralaya, Rabu (8/2) lalu.

Salah seorang pengurus Pleno,Rahmadi Djakfar S.Sos MTP mengatakan sosialisasi  ini dimaksudkan agar para kepala sekolah tidak salah paham mengenai forum ini, karena forum ini murni untuk memantau kegiatan dan pelaksanaan dari dana BOS sesuai dengan juknis yang ada.
Dalam kinerja ini para pemantau FLP BOS-BOK akan melaporkan seluruh hasil kegiatan penerima dana bantuan kepada pemerintah kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas terkait. "Dari hasil laporan para pemantau, baik buruk kegiatan penerima dana BOS dan BOK semuanya akan dilaporkan,"ujarnya.

untuk memulai kinerja pemantauan, FLP akan melaksanakan launching program yang akan diadakan di Angel Resto pada tanggal 17 Februari mendatang. Sementara para pemantau akan memulai kegiatan pemantauan perdana pada tanggal 20 Februari.
"Pemantau akan diberi waktu selama dua bulan untuk memantau kinerja para penerima bantuan, kemudian akan melaporkan hasil kerja tim pada tanggal 20 April 2012 mendatang,"ungkapnya.

Dia juga berharap kegiatan ini dapat bersinergi dengan para pemantau agar bisa lebih terbuka demi terciptanya kepercayaan masyarakat tentang Dana Bantuan yang telah di realisasikan sesuai sasaran.

“Dengan terlaksananya kegiatan FLP ini diharapkan dapat menggiring program pemerintah khusunya BOS dan BOK agar dapat tepat sasaran”jelasnya. Tidak hanya itu yang terpenting adalah adanya ketransparanan, tidak ada keraguan serta ketakutan dari pihak kepala sekolah untuk memberikan data yang diminta oleh pihak FLP dilapangan nanti.

Dari Dinas Pendidikan Kabupaten OI .Marsudi, MM mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan FLP yang akan bekerjasama dengan pihak Diknas dalam hal pemantauan Dana Bantuan yang direalisasikan, Agar dana tersebut benar-benar sesuai  dengan sasaran. Tidak hanya itu dengan  berdirinya Forum Lintas Pemantau  yang pertama kali di Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja kepala sekolah itu sendiri.

“Sebenarnya FLP sebagai mitra dari dinas pendidikan, keberadaan FLP yang langsung terjun kelapangan untuk mengecek dan memantau ketransparanan kegiatan BOS sesuai dengan juknis yang ada”, ujar Marsudi mengakhiri. (mey/sps/*****)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 14 Februari 2012


FLP BOS dan BOK OI Adakan Sosialisasi
Inderalaya, Jurnal Sumatra
Forum Lintas Pemantau (FLP) Program Bantuan Operasional Siswa (BOS) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Kabupaten Ogan Ilir melakukan sosialisasi di hadapan 170 kepala sekolah menengah pada acara MKKS yang berlangsung di SMA Negeri   I Indralaya, Rabu (8/2) lalu.

Salah seorang pengurus Pleno,Rahmadi Djakfar S.Sos MTP mengatakan sosialisasi  ini dimaksudkan agar para kepala sekolah tidak salah paham mengenai forum ini, karena forum ini murni untuk memantau kegiatan dan pelaksanaan dari dana BOS sesuai dengan juknis yang ada.
Dalam kinerja ini para pemantau FLP BOS-BOK akan melaporkan seluruh hasil kegiatan penerima dana bantuan kepada pemerintah kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas terkait. "Dari hasil laporan para pemantau, baik buruk kegiatan penerima dana BOS dan BOK semuanya akan dilaporkan,"ujarnya.

untuk memulai kinerja pemantauan, FLP akan melaksanakan launching program yang akan diadakan di Angel Resto pada tanggal 17 Februari mendatang. Sementara para pemantau akan memulai kegiatan pemantauan perdana pada tanggal 20 Februari.
"Pemantau akan diberi waktu selama dua bulan untuk memantau kinerja para penerima bantuan, kemudian akan melaporkan hasil kerja tim pada tanggal 20 April 2012 mendatang,"ungkapnya.

Dia juga berharap kegiatan ini dapat bersinergi dengan para pemantau agar bisa lebih terbuka demi terciptanya kepercayaan masyarakat tentang Dana Bantuan yang telah di realisasikan sesuai sasaran.

“Dengan terlaksananya kegiatan FLP ini diharapkan dapat menggiring program pemerintah khusunya BOS dan BOK agar dapat tepat sasaran”jelasnya. Tidak hanya itu yang terpenting adalah adanya ketransparanan, tidak ada keraguan serta ketakutan dari pihak kepala sekolah untuk memberikan data yang diminta oleh pihak FLP dilapangan nanti.

Dari Dinas Pendidikan Kabupaten OI .Marsudi, MM mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan FLP yang akan bekerjasama dengan pihak Diknas dalam hal pemantauan Dana Bantuan yang direalisasikan, Agar dana tersebut benar-benar sesuai  dengan sasaran. Tidak hanya itu dengan  berdirinya Forum Lintas Pemantau  yang pertama kali di Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja kepala sekolah itu sendiri.

“Sebenarnya FLP sebagai mitra dari dinas pendidikan, keberadaan FLP yang langsung terjun kelapangan untuk mengecek dan memantau ketransparanan kegiatan BOS sesuai dengan juknis yang ada”, ujar Marsudi mengakhiri. (mey/sps/*****)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar