Bupati
OI Dukung Pemberlakuan Pelajaran Berlalulintas
Indralaya, Jurnal Sumatra
Pendidikan Lalu Lintas dalam
waktu dekat segera masuk dalam kurikulum sekolah di Ogan Ilir. Untuk
mewujudkannya, Bupati Ogan Ilir, Mawardi Yahya dan Kapolres Ogan Ilir, AKBP
Deni Dharmapala melakukan penandatangan nota kesepahaman, tentang mewujudkan
pendidikan berlalulintas dalam kurikulum pendidikan kewarganegaraan di Gedung
Serbaguna Caram Seguguk, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI), Rabu
(8/2/21012).
Acara tersebut juga dihadiri
Kepala Cabang Jasa Raharja Sumsel yang diwakili Kabag Teknik Jasa Raharja, Evri
Zoni, jajaran pejabat Pemkab dan Polres Ogan Ilir serta pelajar. Sebelum
penandatanganan, seluruh undangan yang hadir menyaksikan pemutaran video
singkat beberapa kecelakaan yang disebabkan kelalaian pengguna jalan baik dari
dalam maupun luar negeri oleh Unit Lantas Polres OI.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Deni
Dharmapala, dalam kesempatannya mengatakan, latarbelakang timbulnya ide ini,
selain memang amanat undang-undang lalu lintas, juga mengingat tingginya angka
kecelakaan lalu lintas di kabupaten Ogan Ilir.
“Angka Kecelakaan lalu lintas
di Ogan Ilir tahun 2011 lalu tercatat ada 245 kasus, dengan 95 korban meninggal
dunia, 90 luka berat dan 90 luka ringan dengan kerugian mencapai sekitar Rp1,7
miliar,” Ungkapnya.
Lanjutnya, berbagai upaya telah
dilakukan untuk menekan angka kecelakaan tersebut, namun belum efektif,
sehingga muncullah ide untuk membentuk forum lalu lintas dan memasukkan
pendidikan lalu lintas dalam kurikulum sekolah, termasuk pembentukan pos
lakalantas terpadu.
“Pertimbangan memasukkan
pendidikan lalu lintas dalam pelajaran sekolah, untuk membentuk karakter siswa
agar memiliki karakter tertib berlalu lintas sejak dini,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama,
Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya mengatakan, angka 95 orang jiwa meninggal bukan
sedikit dan kejadian itu pastinya menimbulkan duka yang sangat mendalam bagi
keluarga. “Saya sangat mendukung MoU ini, dan segera akan diterapkan,” ujarnya.
Menurutnya, upaya mengajarkan
tertib berlalulintas memang harus dilakukan sejak dini, agar dapat dingat dan
menjadi karakter saat dewasa dan semau pihak sudah seharusnya mendukung program
ini.(mey/sps/*****)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar