Minggu, 19 Februari 2012
18 Feb Bupati Respon Positif FLP
Indralaya, Jurnal Sumatra
Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI) merespon berdirinya Forum Lintas
Pemantau (FLP) Program Bantuan Operasional Siswa (BOS) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Kabupaten Ogan Ilir.
Hal ini terungkap saat fihak FLP OI melakukan audensi dengan Bupati OI
Ir.H.Mawardi Yahya di ruang rapat Bupati OI, Selasa (14/2) lalu.
Dalam arahannya Bupati sangat berterima kasih dengan adanya tim
pemantau dalam hal ini FLP yang merupakan satu-satunya yang ada di
Indonesia. Dengan adanya FLP secara tidak langsung pemerintah dalam
hal ini pihak terkait yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan akan
terbantu dalam hal pemantaua keberadaan BOS dan BOK berikut
realisasinya dilapangan.
Diakui juga oleh Bupati, memang selama ini pihaknya tidak bisa
mengawasi secara langsung dari dekat, untuk itu keberadaan dari FLP
akan membantu realisasi dan ketransparanan dari dana BOS dan Bok
tersebut. Ditambahkan lagi oleh Bupati selama ini pihaknya sudah
memenuhi kebutuhan baik di bidang pendidikan dan kesehatan, misalnya
telah dibangun fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.
Sebelumnya Ketua FLP Agoel Librandio dan anggota Pleno, Sarono P Sasmito antara lain mengatakan, pemantau FLP akan melaporkan seluruh hasil kegiatan penerima dana
bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui dinas terkait.
"Dari hasil laporan para pemantau, baik buruk kegiatan penerima dana BOS dan
BOK semuanya akan dilaporkan,"ujarnya.
Untuk memulai kinerjanya, FLP melaksanakan launching program yang
diadakan di Angel Resto, Jumat (17/2). Sementara
para pemantau akan memulai aksi, diharapkan pihak terkait dalam hal
ini dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan memberikan paparan, sebagai
bahan pertimbangan bagi pemantau nantinya di lapangan, Selain itu yang
pasti tidak kurang dari 60 personil yang akan terjun ke lapangan punya
bekal.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Drs.H.baharuddin
Noer, MM sangat mendukung dengan adanya FLP yang akan bekerjasama
dengan pihak diknas dalam hal pemantaua dari realissai dana BOS di
masyarakat. Tidak hanya itu dengan berdirinya FLP yang pertama kali
di Indonesia ini dapat meningkatkan kinerja dari kepala sekolah itu
sendiri.
Ditambahkan oleh berdirinya FLP di OI juga merupakan mitra
dari dinas pendidikan karena untuk dinas sendiri tidak punya wewenang
langsung atau terjun langsung kelapangan untuk mengecek dan memantau
dari kegiatan BOS tersebut, dengan adanya FLP OI secara tidak langsung
akan membantu dinas pendidikan untuk mengecek pertkembangan dari BOS
apakah tepat sasaran atau tidak.
“FLP sebagai mitra dari dinas pendidikan, sebenarnya keberadaan FLP
yang akan terjun langsung kelapangan untuk mengecek dan memantau
ketransparanan kegiatan BOS sesuai dengan juknis yang ada”, ujar
Baharuddin mengakhiri.
Audensi tersebut dihadiri juga Asisten III Hj.Nina,SH,Msi, Kepala
badan Kesbangpol, perwakilan dari dinas Kesehatan kabupaten OI,
sejumlah wartawan dan LSM serta pengurus FLP Kabupaten OI. (mey/sps/****)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Minggu, 19 Februari 2012
18 Feb Bupati Respon Positif FLP
Indralaya, Jurnal Sumatra
Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI) merespon berdirinya Forum Lintas
Pemantau (FLP) Program Bantuan Operasional Siswa (BOS) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Kabupaten Ogan Ilir.
Hal ini terungkap saat fihak FLP OI melakukan audensi dengan Bupati OI
Ir.H.Mawardi Yahya di ruang rapat Bupati OI, Selasa (14/2) lalu.
Dalam arahannya Bupati sangat berterima kasih dengan adanya tim
pemantau dalam hal ini FLP yang merupakan satu-satunya yang ada di
Indonesia. Dengan adanya FLP secara tidak langsung pemerintah dalam
hal ini pihak terkait yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan akan
terbantu dalam hal pemantaua keberadaan BOS dan BOK berikut
realisasinya dilapangan.
Diakui juga oleh Bupati, memang selama ini pihaknya tidak bisa
mengawasi secara langsung dari dekat, untuk itu keberadaan dari FLP
akan membantu realisasi dan ketransparanan dari dana BOS dan Bok
tersebut. Ditambahkan lagi oleh Bupati selama ini pihaknya sudah
memenuhi kebutuhan baik di bidang pendidikan dan kesehatan, misalnya
telah dibangun fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.
Sebelumnya Ketua FLP Agoel Librandio dan anggota Pleno, Sarono P Sasmito antara lain mengatakan, pemantau FLP akan melaporkan seluruh hasil kegiatan penerima dana
bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui dinas terkait.
"Dari hasil laporan para pemantau, baik buruk kegiatan penerima dana BOS dan
BOK semuanya akan dilaporkan,"ujarnya.
Untuk memulai kinerjanya, FLP melaksanakan launching program yang
diadakan di Angel Resto, Jumat (17/2). Sementara
para pemantau akan memulai aksi, diharapkan pihak terkait dalam hal
ini dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan memberikan paparan, sebagai
bahan pertimbangan bagi pemantau nantinya di lapangan, Selain itu yang
pasti tidak kurang dari 60 personil yang akan terjun ke lapangan punya
bekal.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Drs.H.baharuddin
Noer, MM sangat mendukung dengan adanya FLP yang akan bekerjasama
dengan pihak diknas dalam hal pemantaua dari realissai dana BOS di
masyarakat. Tidak hanya itu dengan berdirinya FLP yang pertama kali
di Indonesia ini dapat meningkatkan kinerja dari kepala sekolah itu
sendiri.
Ditambahkan oleh berdirinya FLP di OI juga merupakan mitra
dari dinas pendidikan karena untuk dinas sendiri tidak punya wewenang
langsung atau terjun langsung kelapangan untuk mengecek dan memantau
dari kegiatan BOS tersebut, dengan adanya FLP OI secara tidak langsung
akan membantu dinas pendidikan untuk mengecek pertkembangan dari BOS
apakah tepat sasaran atau tidak.
“FLP sebagai mitra dari dinas pendidikan, sebenarnya keberadaan FLP
yang akan terjun langsung kelapangan untuk mengecek dan memantau
ketransparanan kegiatan BOS sesuai dengan juknis yang ada”, ujar
Baharuddin mengakhiri.
Audensi tersebut dihadiri juga Asisten III Hj.Nina,SH,Msi, Kepala
badan Kesbangpol, perwakilan dari dinas Kesehatan kabupaten OI,
sejumlah wartawan dan LSM serta pengurus FLP Kabupaten OI. (mey/sps/****)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar