Sabtu, 29 Juni 2013



DISTAN MUSIRAWAS GERAKAN PETANI MENANAM SINGKONG

    Musirawas, Jurnal sumatra - Dinas Pertainan Taman Pangan Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan mulai tahun ini  menggerakan petani daerah itu untuk menanam singkong karena pangsa pasarnya cukup besar.
    Pada tahap pertama ini dibuat kebun percontohan seluas enam hektare di Desa Durian Remuk setempat melibatkan petani setempat, kata kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Musirawas Suharto, Sabtu.
    Tanaman singkong itu, kata dia selain meningkatkan pendapatan petani juga bisa memanfaatkan lahan tidur milik masyarakat termasuk lahan pekarangan.
    Selain itu tanaman singkong sangat cocok tumbuh di wilayah itu, namun selama ini belum ada pangsa pasar yang jelas sehingga petani tidak bergaerah menanamnya.
    Setelah Bupati Musirawas Ridwan Mukti mengundang investor untuk mengelola tanaman singkong, maka harus didukung dengan bahan baku yang cukup.
    Rencananya salah satu pengusaha lokal kerja sama dengan investor dari Lampung akan membangunan pabrik tapioka berkapasitas besar di Musirawas.
    Untuk memancing minat petani menanam singkong tersebut, maka pihaknya membuat kebun percontohan seluas enam hektare dan rencananya akan dikembang ke desa-desa lainnya di wilayah itu, ujarnya.
    Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Musirawas Edi Zainuri mengatakan, pengusaha lokal yang akan membangun pabrik tapioka itu setelah kebun percontohan tersebut berproduksi.
    Produksi tanaman singkong tahap pertama ini akan dikirim ke Lampung, setelah itu baru dikeloal di Musirawas dan hasil olahan tersebut tetap dikrim ke Lampung untuk diekspor.
    Ke depan Kabupaten Musirawas akan dijadikan kebun singkong dan jagung rebus karena disamping lahannya cukup luas, juga petaninya sebagian besar masyarakat eks transmigrasi, ujarnya. (antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 29 Juni 2013



DISTAN MUSIRAWAS GERAKAN PETANI MENANAM SINGKONG

    Musirawas, Jurnal sumatra - Dinas Pertainan Taman Pangan Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan mulai tahun ini  menggerakan petani daerah itu untuk menanam singkong karena pangsa pasarnya cukup besar.
    Pada tahap pertama ini dibuat kebun percontohan seluas enam hektare di Desa Durian Remuk setempat melibatkan petani setempat, kata kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Musirawas Suharto, Sabtu.
    Tanaman singkong itu, kata dia selain meningkatkan pendapatan petani juga bisa memanfaatkan lahan tidur milik masyarakat termasuk lahan pekarangan.
    Selain itu tanaman singkong sangat cocok tumbuh di wilayah itu, namun selama ini belum ada pangsa pasar yang jelas sehingga petani tidak bergaerah menanamnya.
    Setelah Bupati Musirawas Ridwan Mukti mengundang investor untuk mengelola tanaman singkong, maka harus didukung dengan bahan baku yang cukup.
    Rencananya salah satu pengusaha lokal kerja sama dengan investor dari Lampung akan membangunan pabrik tapioka berkapasitas besar di Musirawas.
    Untuk memancing minat petani menanam singkong tersebut, maka pihaknya membuat kebun percontohan seluas enam hektare dan rencananya akan dikembang ke desa-desa lainnya di wilayah itu, ujarnya.
    Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Musirawas Edi Zainuri mengatakan, pengusaha lokal yang akan membangun pabrik tapioka itu setelah kebun percontohan tersebut berproduksi.
    Produksi tanaman singkong tahap pertama ini akan dikirim ke Lampung, setelah itu baru dikeloal di Musirawas dan hasil olahan tersebut tetap dikrim ke Lampung untuk diekspor.
    Ke depan Kabupaten Musirawas akan dijadikan kebun singkong dan jagung rebus karena disamping lahannya cukup luas, juga petaninya sebagian besar masyarakat eks transmigrasi, ujarnya. (antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar