Kayuagung, Jurnal Sumatra
Mantan Kepala
Bagian (Kabag) Humas dan Protokol yang sekarang menjabat sebagai Camat Sirah
Pulau (SP) Padang, Suhaimi AP Msi, mengeluh kesah atas pekerjaannya sewaktu
menjadi Kabag Humas dan Protokol.
Hal itulah yang diungkapkan oleh Suhaimi AP Msi, disela-sela sambutannya pada acara serah terimah jabatan antara mantan Camat SP Padang, Nursula SSos, yang sekarang menjabat sebagai Camat Jejawi dan Mantan Kabag Humas dan Protokol, Suhaimi AP Msi, yang sekarang menjabat sebagai Camat SP Padang.Di aula Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis, (14/06) pekan lalu.
Suhaimi AP Msi
Dikatakannya, sewaktu menjadi kabag humas dan protokol dia tidak hanya mengatur seluruh kegiatan bupati dan pemberitaan, tetapi juga harus melayani tamu-tamu dari luar negara dan juga luar provinsi. “sewaktu menjadi kabag humas dan protokol saya tidak hanya mengatur seluruh kegiatan bupati dan pemberitaan, tetapi juga harus melayani tamu-tamu dari luar negara dan juga luar provinsi, seperti dari Papua, dan provinsi-provinsi lainnya karna waktu itu bertepatan dengan diselenggarakannya Jambore Nasional (Jamnas), sehingga istilanya dari berjalan biasa saya harus dituntut untuk berjalan cepat.” Ujarnya.
Hal itulah yang diungkapkan oleh Suhaimi AP Msi, disela-sela sambutannya pada acara serah terimah jabatan antara mantan Camat SP Padang, Nursula SSos, yang sekarang menjabat sebagai Camat Jejawi dan Mantan Kabag Humas dan Protokol, Suhaimi AP Msi, yang sekarang menjabat sebagai Camat SP Padang.Di aula Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis, (14/06) pekan lalu.
Suhaimi AP Msi
Dikatakannya, sewaktu menjadi kabag humas dan protokol dia tidak hanya mengatur seluruh kegiatan bupati dan pemberitaan, tetapi juga harus melayani tamu-tamu dari luar negara dan juga luar provinsi. “sewaktu menjadi kabag humas dan protokol saya tidak hanya mengatur seluruh kegiatan bupati dan pemberitaan, tetapi juga harus melayani tamu-tamu dari luar negara dan juga luar provinsi, seperti dari Papua, dan provinsi-provinsi lainnya karna waktu itu bertepatan dengan diselenggarakannya Jambore Nasional (Jamnas), sehingga istilanya dari berjalan biasa saya harus dituntut untuk berjalan cepat.” Ujarnya.
"Waktu untuk beristirahatpun tidak ada, bayangkan saat
menerima telponpun ada yang menelpon lagi, jadi saya harus memiliki tiga atau
empat hendpone untuk menerima telpon baik itu dari staf humas, tamu dan yang
lain-lain, dan harus aktif 24 jam kalau tidak akan dimarah atasan kecuali
batrenya habis.” Lanjutnya.
Suhaimi mengatakan, dari rumah dia Vila yang berada di Kecamatan Tanjung Lubuk,dia sudah harus berangkat jam 7 pagi untuk bekerja, karna rutinitas yang begitu padat sewaktu jamnas kemarin.
Setelah acara Serahterima Usai, ketika dikonfirmasi mengenai kata sambutannya itu. Dia mengatakan dia tidak mengeluh, dia hanya ingin memberi tau orang bahwa dalama menjalankan tugas diperlukan kerja Keras. "Saya tidak mengeluh, saya bercerita seperti itu menunjukan bahwa saya orang yang suka bekerja keras” jelasnya.
ketika ditanya apakah Suhaimi puas sewaktu menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokol selama setahun, Dia menjawab suatu kebanggaan untuk bekerja melayani pemimpin OKI dan menyiapkan segala kegitan-kegiatannya selama dimasa dia menjabat. “saya sanggat bangga bisa bekerja melayani pemimpin OKI dan menyiapkan segala kegitan-kegiatannya semassa saya menjabat kabag Humas dan Protokol disana” tuturnya.
Suhaimi mengatakan, dari rumah dia Vila yang berada di Kecamatan Tanjung Lubuk,dia sudah harus berangkat jam 7 pagi untuk bekerja, karna rutinitas yang begitu padat sewaktu jamnas kemarin.
Setelah acara Serahterima Usai, ketika dikonfirmasi mengenai kata sambutannya itu. Dia mengatakan dia tidak mengeluh, dia hanya ingin memberi tau orang bahwa dalama menjalankan tugas diperlukan kerja Keras. "Saya tidak mengeluh, saya bercerita seperti itu menunjukan bahwa saya orang yang suka bekerja keras” jelasnya.
ketika ditanya apakah Suhaimi puas sewaktu menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokol selama setahun, Dia menjawab suatu kebanggaan untuk bekerja melayani pemimpin OKI dan menyiapkan segala kegitan-kegiatannya selama dimasa dia menjabat. “saya sanggat bangga bisa bekerja melayani pemimpin OKI dan menyiapkan segala kegitan-kegiatannya semassa saya menjabat kabag Humas dan Protokol disana” tuturnya.
Pantauan Jurnal Sumatra acara pisah sambut tersebut hanya
dihadiri unsur tripika, 18 kepala desa, sekdes, P3N, beberapa Ibu PKK desa,
beberapa anggota PNPM dan tanpa dihadiri BPD perangkat desa dan toko masyarakat
menjadikan suasa pisah sambut camat SP Padang terkesan sepi tanpa datangnya
tamu yang diundang, sehingga kursi tamu banyak yang kosong (rico).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar