Senin, 09 April 2012

Waspada, Ada Bensin Campur Air

SEKAYU– Pemilik sepeda motor dan mobil harus lebih waspada saat mengisi bahan bakar kendaraannya. Saat ini ditengarai ada bensin yang bercampur air.


Iswahyudi, 28, warga Sekayu mengaku pernah membeli premium berisi air di salah satu pengecer tak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Merdeka,Sekayu. Tak lama seusai mengisi bensin sepeda motornya mogok. Dia lalu membawa motornya ke sebuah bengkel di Jalan Kolonel Wahid Udin. Saat diperiksa, mekanik mengatakan motornya mogok karena bahan bakarnya bercampur air.

“Mekanik menyarankan tangki mesin dikuras. Kalau tidak, motornya tetap gak bisa jalan. Dibuang airnya semua dan baru diisi bensin lagi,” ungkap Iswahyudi kemarin. Iswahyudipun terpaksa mengeluarkan biaya Rp50.000 untuk menguras tangki motornya. Setelah dikuras, mekanik motor tersebut menunjukkan air yang dicampur dalam bensin yang dibeli. Air tersebut menggumpal dan berada di bagian bawah ember, tempat menampung bensin. “Air yang didapatkan, lumayan banyak sekitar satu cangkir penuh. Biasanya, airnya mengendap dibawah dulu, terus mematikan mesin motor karena tidak menyala,” tambahnya.

Yani, pemilik bengkel tempat Iswahyudi memperbaiki sepeda motornya mengaku suaminya juga pernah mengalami hal yang sama. Sekitar dua minggu lalu, mobil milik suaminya tangki harus dikuras karena bercampur air, seusai membeli premium di pengecer di jalan Merdeka Sekayu “Ternyata, bensin yang dibeli itu bercampur air.Terpaksa dikuras dan habis Rp200.000 untuk nguras bensinnya dari mobil,” jelasnya. Menyikapi hal itu,Kapolres Muba,AKBP Toto Wibowo melalui Kasat Reskrim, AKP Maruli Pardede mengatakan pihaknya akan menindak tegas jika terbukti benar ada pihak pengecer mencampur bensin dengan air. Dia meminta pihak yang dirugikan segera melapor ke polisi. (snd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 09 April 2012

Waspada, Ada Bensin Campur Air

SEKAYU– Pemilik sepeda motor dan mobil harus lebih waspada saat mengisi bahan bakar kendaraannya. Saat ini ditengarai ada bensin yang bercampur air.


Iswahyudi, 28, warga Sekayu mengaku pernah membeli premium berisi air di salah satu pengecer tak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Merdeka,Sekayu. Tak lama seusai mengisi bensin sepeda motornya mogok. Dia lalu membawa motornya ke sebuah bengkel di Jalan Kolonel Wahid Udin. Saat diperiksa, mekanik mengatakan motornya mogok karena bahan bakarnya bercampur air.

“Mekanik menyarankan tangki mesin dikuras. Kalau tidak, motornya tetap gak bisa jalan. Dibuang airnya semua dan baru diisi bensin lagi,” ungkap Iswahyudi kemarin. Iswahyudipun terpaksa mengeluarkan biaya Rp50.000 untuk menguras tangki motornya. Setelah dikuras, mekanik motor tersebut menunjukkan air yang dicampur dalam bensin yang dibeli. Air tersebut menggumpal dan berada di bagian bawah ember, tempat menampung bensin. “Air yang didapatkan, lumayan banyak sekitar satu cangkir penuh. Biasanya, airnya mengendap dibawah dulu, terus mematikan mesin motor karena tidak menyala,” tambahnya.

Yani, pemilik bengkel tempat Iswahyudi memperbaiki sepeda motornya mengaku suaminya juga pernah mengalami hal yang sama. Sekitar dua minggu lalu, mobil milik suaminya tangki harus dikuras karena bercampur air, seusai membeli premium di pengecer di jalan Merdeka Sekayu “Ternyata, bensin yang dibeli itu bercampur air.Terpaksa dikuras dan habis Rp200.000 untuk nguras bensinnya dari mobil,” jelasnya. Menyikapi hal itu,Kapolres Muba,AKBP Toto Wibowo melalui Kasat Reskrim, AKP Maruli Pardede mengatakan pihaknya akan menindak tegas jika terbukti benar ada pihak pengecer mencampur bensin dengan air. Dia meminta pihak yang dirugikan segera melapor ke polisi. (snd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar