Duta Kayuagung Cari Modal di Sukarami-Berhasil Merampok di Malaysia, Gagal di Palembang
PALEMBANG, Jurnal Sumatra Dengan alasan mencari biaya untuk berangkat ke Malaysia, empat perampok asal Sumsel yang kerap beroperasi di luar negeri atau dikenal “Duta Kayuagung”, Senin (19/3), beraksi di kawasan Sukarami. Para pelaku menyasar benda dari dalam mobil Suzuki APV pikap milik Imron yang tengah terparkir di Jalan Kelapa Gading Km 9. Namun, saat baru memecahkan kaca mobil korban, aksi komplotan ini dipergoki sejumlah anggota polisi yang sedang berpatroli di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). “Dua pelaku, Evan, 31 warga Kayuagung,dan Okta Oriyadi, 29,warga Jalan Rambutan, Ilir Barat II,berhasil ditangkap di Jalan SMB II Km 12,Palembang, tidak lama setelah kejadian. Dua lagi, DK dan LP, berhasil kabur,” ujar Kapolsekta Sukarami Palembang Kompol Trie Aprianto melalui Kanit Reskrim Iptu Hanys Pamungkas Subandrio di kantornya kemarin. Dari tangan kedua tersangka berhasil diamankan barang bukti ranjau ban, sebuah busi yang digunakan untuk memecahkan kaca mobil, kunci T, kunci mobil palsu, 2 unit telepon seluler, serta 1 unit motor Satria FU yang dipakai untuk merampok. Sebelum beraksi,para pelaku dengan sepeda motor Suzuki Satria Fu dan Mio,“berpatroli” mencari mangsa di sekitar kawasan Km 9. Setelah mendapatkan target, para tersangka berbagi tugas, ada yang memecahkan kaca mobil dan mengambil barang korban, ada yang melakukan pengawasan lokasi. “Memang barang korban belum sempat dicuri, tetapi para tersangka sudah memecahkan kaca bagian kanan mobil korban,”tukasnya. Dari catatan kepolisian, kawanan bandit pecah kaca ini merupakan anggota Duta Kayuagung yang sering melakukan aksi perampokan nasabah bank di Malaysia.Hal ini diakui Evan,salah seorang tersangka. “Kami beraksi di Palembang buat cari modal Pak,sekitar Rp20 juta. Kalau dapat kami mau berangkat ke Malaysia Pak buat merampok lagi,”ungkap Evan.*(snd)
PALEMBANG, Jurnal Sumatra Dengan alasan mencari biaya untuk berangkat ke Malaysia, empat perampok asal Sumsel yang kerap beroperasi di luar negeri atau dikenal “Duta Kayuagung”, Senin (19/3), beraksi di kawasan Sukarami. Para pelaku menyasar benda dari dalam mobil Suzuki APV pikap milik Imron yang tengah terparkir di Jalan Kelapa Gading Km 9. Namun, saat baru memecahkan kaca mobil korban, aksi komplotan ini dipergoki sejumlah anggota polisi yang sedang berpatroli di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). “Dua pelaku, Evan, 31 warga Kayuagung,dan Okta Oriyadi, 29,warga Jalan Rambutan, Ilir Barat II,berhasil ditangkap di Jalan SMB II Km 12,Palembang, tidak lama setelah kejadian. Dua lagi, DK dan LP, berhasil kabur,” ujar Kapolsekta Sukarami Palembang Kompol Trie Aprianto melalui Kanit Reskrim Iptu Hanys Pamungkas Subandrio di kantornya kemarin. Dari tangan kedua tersangka berhasil diamankan barang bukti ranjau ban, sebuah busi yang digunakan untuk memecahkan kaca mobil, kunci T, kunci mobil palsu, 2 unit telepon seluler, serta 1 unit motor Satria FU yang dipakai untuk merampok. Sebelum beraksi,para pelaku dengan sepeda motor Suzuki Satria Fu dan Mio,“berpatroli” mencari mangsa di sekitar kawasan Km 9. Setelah mendapatkan target, para tersangka berbagi tugas, ada yang memecahkan kaca mobil dan mengambil barang korban, ada yang melakukan pengawasan lokasi. “Memang barang korban belum sempat dicuri, tetapi para tersangka sudah memecahkan kaca bagian kanan mobil korban,”tukasnya. Dari catatan kepolisian, kawanan bandit pecah kaca ini merupakan anggota Duta Kayuagung yang sering melakukan aksi perampokan nasabah bank di Malaysia.Hal ini diakui Evan,salah seorang tersangka. “Kami beraksi di Palembang buat cari modal Pak,sekitar Rp20 juta. Kalau dapat kami mau berangkat ke Malaysia Pak buat merampok lagi,”ungkap Evan.*(snd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar