Kamis, 08 Maret 2012
8 MAR Ribuan Warga dari Tiga Kecamatan Demo di Pemkab OKI
Kayuagung, Jurnal Sumatra
Sebanyak 4.500 massa dari tiga kecamatan di wilayah Pantai Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berdemo ke Kantor Pemerintahan Daerah (Pemda), Kamis (8/3/2012). Mereka menuntut agar pemerintah mencabut izin lokasi perkebunan PT Bumi Sriwijaya Sentosa (BSS).
Ketiga kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Tulung Selapan, Kecamatan
Pangkalan Lampam dan Kecamatan Pampangan.
Massa berkumpul di Kecamatan Pangkalan Lampam dan di Kecamatan SP
Padang. Kemungkinan besar warga dari Kecamatan SP Padang ini juga
bergabung dengan massa dari 3 kecamatan. Lantaran disana juga banyak
sanak keluarga mereka yang mempunyai lahan yang diduduki oleh
perusahaan perkebunan tebu.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, massa sudah mulai bergerak menuju lokasi Kantor Pemkab OKI dengan mengendarai kendaraan 200 mobil ditambah 500 kendaraan sepeda motor. Kini, para massa dikawal ketat oleh pihak kepolisian di sektor Pangkalan Lampam dan Pampangan.
“Masyarakat berdemo untuk meminta pemerintah agar mencabut izin lokasi perkebunan PT BSS. Karena, keberadaan perusahaan di tengah-tengah masyarakat sangat terganggu, karena tidak adanya komuniasi dan
sosialisasi dengan masyarakat,” kata Ketua LSM Bakau Faisal. (srp)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kamis, 08 Maret 2012
8 MAR Ribuan Warga dari Tiga Kecamatan Demo di Pemkab OKI
Kayuagung, Jurnal Sumatra
Sebanyak 4.500 massa dari tiga kecamatan di wilayah Pantai Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berdemo ke Kantor Pemerintahan Daerah (Pemda), Kamis (8/3/2012). Mereka menuntut agar pemerintah mencabut izin lokasi perkebunan PT Bumi Sriwijaya Sentosa (BSS).
Ketiga kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Tulung Selapan, Kecamatan
Pangkalan Lampam dan Kecamatan Pampangan.
Massa berkumpul di Kecamatan Pangkalan Lampam dan di Kecamatan SP
Padang. Kemungkinan besar warga dari Kecamatan SP Padang ini juga
bergabung dengan massa dari 3 kecamatan. Lantaran disana juga banyak
sanak keluarga mereka yang mempunyai lahan yang diduduki oleh
perusahaan perkebunan tebu.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, massa sudah mulai bergerak menuju lokasi Kantor Pemkab OKI dengan mengendarai kendaraan 200 mobil ditambah 500 kendaraan sepeda motor. Kini, para massa dikawal ketat oleh pihak kepolisian di sektor Pangkalan Lampam dan Pampangan.
“Masyarakat berdemo untuk meminta pemerintah agar mencabut izin lokasi perkebunan PT BSS. Karena, keberadaan perusahaan di tengah-tengah masyarakat sangat terganggu, karena tidak adanya komuniasi dan
sosialisasi dengan masyarakat,” kata Ketua LSM Bakau Faisal. (srp)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar