Kamis, 08 Maret 2012

8 MAR Jukung Bermuatan 20 Ton Minyak Mentah Meledak

Pangkalan Balai, Jurnal Sumatra Kapal Jukung pengangkut 20 ton minyak mentah meledak, akibatnya dermaga gasing rusak berat dan pos dermaga terbakar dan sejumlah fasilitas lainnya juga terlihat rusak, Rabu (7/3/3012). "Ledakan kapal jukung tersebut menyebabkan dermaga Sungai Gasing rusak dilalap api dan menimbulkan kerugian cukup besar,"kata Kadishub Banyuasin, Supriyadi,SE kepada sripoku.com, Rabu (7/3/2012). Dishub sendiri terang jelas Supriadi sampai saat ini belum mengetahui siapa yang bertanggungjawab atas peristiwa ini, pemilik jukung juga belum diketahui secara jelas. "Jukung saat bersandar, anggota tidak mengecek langsung karena masih berada di dalam pos. Tiba-tiba sudah terbakar dan meledak di pinggir dermaga," ujar Supriyadi.
Ia menyabutkan, dermaga Sungai Gasing termasuk dermaga sungai umum, sehingga dapat dipergunakan baik untuk sandaran (transit) sementara kapal jukung bermuatan penumpang maupun barang. Informasi yang dapat dihimpun, peristiwa meledaknya kapal jukung yang di duga membawa minyak mentah ini terjadi sekitar pukul 22.00 bermula saat hendak bersandar di Dermaga. Di mana ketiga ABK diduga hendak mengeluarkan minyak mentah yang mereka angkut dari dalam jukung ke dermaga, entah apakah di antara mereka ada yang merokok atau karena penyebab lainnya belum di ketahui secara jelas, tiba-tiba kapal meledak dengan kobaran api setinggi lima meter lebih dan berlangsung selama satu jam dan tenggelam. Kuatnya suara ledakan ini dibenarkan oleh sebagian besar warga di sekitar dan dua petugas dishub yang berada di Dermaga tersebut, namun warga tidak mengetahui secara persis berasal dari mana ledakan tersebut. "Kami dengar suara ledakan yang cukup keras dan terlihat dari jauh kobaran api setinggi lima meter, “kata Sugeng warga Muarasugih. Tapi dirinya tidak bisa memastikan apakah ada orang didalam kapal itu atau tidak.“Kobaran api sempat menjalan ke pos dermaga, kita tidak tau apakah ada korban apa tidak, namun yang pasti bau minyak mentah terbakar sangat menyengat saat api membesar, “katanya M Rifat Aulia (25) dan Joko (35) petugas Dishub yang ada di Dermaga.(snd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 08 Maret 2012

8 MAR Jukung Bermuatan 20 Ton Minyak Mentah Meledak

Pangkalan Balai, Jurnal Sumatra Kapal Jukung pengangkut 20 ton minyak mentah meledak, akibatnya dermaga gasing rusak berat dan pos dermaga terbakar dan sejumlah fasilitas lainnya juga terlihat rusak, Rabu (7/3/3012). "Ledakan kapal jukung tersebut menyebabkan dermaga Sungai Gasing rusak dilalap api dan menimbulkan kerugian cukup besar,"kata Kadishub Banyuasin, Supriyadi,SE kepada sripoku.com, Rabu (7/3/2012). Dishub sendiri terang jelas Supriadi sampai saat ini belum mengetahui siapa yang bertanggungjawab atas peristiwa ini, pemilik jukung juga belum diketahui secara jelas. "Jukung saat bersandar, anggota tidak mengecek langsung karena masih berada di dalam pos. Tiba-tiba sudah terbakar dan meledak di pinggir dermaga," ujar Supriyadi.
Ia menyabutkan, dermaga Sungai Gasing termasuk dermaga sungai umum, sehingga dapat dipergunakan baik untuk sandaran (transit) sementara kapal jukung bermuatan penumpang maupun barang. Informasi yang dapat dihimpun, peristiwa meledaknya kapal jukung yang di duga membawa minyak mentah ini terjadi sekitar pukul 22.00 bermula saat hendak bersandar di Dermaga. Di mana ketiga ABK diduga hendak mengeluarkan minyak mentah yang mereka angkut dari dalam jukung ke dermaga, entah apakah di antara mereka ada yang merokok atau karena penyebab lainnya belum di ketahui secara jelas, tiba-tiba kapal meledak dengan kobaran api setinggi lima meter lebih dan berlangsung selama satu jam dan tenggelam. Kuatnya suara ledakan ini dibenarkan oleh sebagian besar warga di sekitar dan dua petugas dishub yang berada di Dermaga tersebut, namun warga tidak mengetahui secara persis berasal dari mana ledakan tersebut. "Kami dengar suara ledakan yang cukup keras dan terlihat dari jauh kobaran api setinggi lima meter, “kata Sugeng warga Muarasugih. Tapi dirinya tidak bisa memastikan apakah ada orang didalam kapal itu atau tidak.“Kobaran api sempat menjalan ke pos dermaga, kita tidak tau apakah ada korban apa tidak, namun yang pasti bau minyak mentah terbakar sangat menyengat saat api membesar, “katanya M Rifat Aulia (25) dan Joko (35) petugas Dishub yang ada di Dermaga.(snd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar