Minggu, 04 Maret 2012

4 Mar Jalan di Sumsel 60% Rusak

Palembang, Jurnal Sumatra Asisten II Bidang Ekonomi,Keuangan,dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Eddy Hermanto menyatakan jalan di daerahnya 60% sudah mengalami kerusakan.
“Padahal iklim industri yang kondusif dan tingkat perekonomian yang semakin membaik membutuhkan dukungan ketersediaan infrastruktur yang memadai,termasuk di bidang transportasi,” kata dia pada Dialog Terbuka Badan Koordinasi HMI Sumatera bagian selatan, di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sabtu (3/3). Menurut Eddy,dampak dari aktivitas ekonomi yang meningkat membuat kondisi jalan memburuk dan dibutuhkan perbaikan. Tujuannya agar bisa mendukung kemajuan ekonomi di Sumsel terus meningkat. Selain itu, dia juga mengakui bahwa pemerintah saat ini sedang fokus untuk mengurangi angka pengangguran di Sumsel. “ Bapak Gubernur sebagai kepala pemerintahan fokus pada pengurangan jumlah pengangguran.Antara lain dengan mengundang investor agar mau membuka usahanya di Sumsel. Sehingga nanti tenaga kerja lokal akan terserap,” kata dia. Eddy juga mengakui bahwa produksi batu bara yang meningkat di daerahnya, membuat kondisi jalan umum menjadi buruk. Jalan angkutan batu bara nantinya akan segera dipindahkan ke jalur baru dan tidak mengganggu jalur lalu lintas warga. “Saya kira ini merupakan efek dari kemajuan Provinsi Sumsel dan kita harus melihat ini dari sudut pandang positif,” kata dia lagi. Dia menilai bahwa jalan yang bagus merupakan salah satu pendorong kemajuan ekonomi di suatu wilayah. “Untuk apa tingkat ekonomi bagus, tetapi kondisi jalan tidak mendukung, dan saya rasa itu percuma,”kata dia. ant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 04 Maret 2012

4 Mar Jalan di Sumsel 60% Rusak

Palembang, Jurnal Sumatra Asisten II Bidang Ekonomi,Keuangan,dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Eddy Hermanto menyatakan jalan di daerahnya 60% sudah mengalami kerusakan.
“Padahal iklim industri yang kondusif dan tingkat perekonomian yang semakin membaik membutuhkan dukungan ketersediaan infrastruktur yang memadai,termasuk di bidang transportasi,” kata dia pada Dialog Terbuka Badan Koordinasi HMI Sumatera bagian selatan, di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sabtu (3/3). Menurut Eddy,dampak dari aktivitas ekonomi yang meningkat membuat kondisi jalan memburuk dan dibutuhkan perbaikan. Tujuannya agar bisa mendukung kemajuan ekonomi di Sumsel terus meningkat. Selain itu, dia juga mengakui bahwa pemerintah saat ini sedang fokus untuk mengurangi angka pengangguran di Sumsel. “ Bapak Gubernur sebagai kepala pemerintahan fokus pada pengurangan jumlah pengangguran.Antara lain dengan mengundang investor agar mau membuka usahanya di Sumsel. Sehingga nanti tenaga kerja lokal akan terserap,” kata dia. Eddy juga mengakui bahwa produksi batu bara yang meningkat di daerahnya, membuat kondisi jalan umum menjadi buruk. Jalan angkutan batu bara nantinya akan segera dipindahkan ke jalur baru dan tidak mengganggu jalur lalu lintas warga. “Saya kira ini merupakan efek dari kemajuan Provinsi Sumsel dan kita harus melihat ini dari sudut pandang positif,” kata dia lagi. Dia menilai bahwa jalan yang bagus merupakan salah satu pendorong kemajuan ekonomi di suatu wilayah. “Untuk apa tingkat ekonomi bagus, tetapi kondisi jalan tidak mendukung, dan saya rasa itu percuma,”kata dia. ant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar