Kamis, 16 Februari 2012

15 Feb Perusahaan Harus Utamakan K3


Muara Enim, Jurnal Sumatra
Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar mengemukakan, setiap perusahaan harus lebih mengutamakan K3. Hal itu dikemukakannya dalam upacara peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang jatuh pada tanggal 12  Januari lalu di Lapangan Merdeka Muara Enim, Selasa.
            “Pimpinan perusahaan harus lebih mengutamakan K3 dalam suatu perusahaan yang sedang berjalan,” ungkap Muzakir dalam sambutannya ketika menjadi Pembina upacara K3.
            Menurut dia berdasarkan amanat dari Mentri  Tenaga Kerja dan Transmigrasi HA Muhaimin Iskandar MSi, hubungan   industrial dan pengawasan ketenagakerjaan dalam kegiatan K3 ini sudah dilakukan dunia . Buktinya sudah dilakukan penandatanganan atas K3 ini melibatkan sekitar 33 negara . Sebab, hampir setiap tahun di Indonesia masih ditemukan sekitar 6.000 kasus kecelakaan kerja .
            Tingkat kecelakaan kerja di negara berkembang sudah mencapai 4 persen, angka tersebut  dinilai cukup tinggi . “Dengan begitu K3 harus mendapatkan perhatian yang serius oleh setiap perusahaan,”  ujar bupati dalam sambutannya.
Sebelas perusahaan  yang diberikan penghargaan K3 diantaranya, PT Bukit Asam,  PT Pama Persada Nusatara,  PT Mitra Jaya,  PT Bangun Karya Pratama Lestari,  PT Meppogen,  PLTU Bukit Asam,  PT Purba Engerneri,  PT Musi Hutan Persada,  PT Tanjung Enim Lestari,  PT Turba Jaya Cipta Fitur dan Tim Mineue Bukit Asam .
Usai upacara Gerakan Nasional  K3 , diperagakan   demo mengatasi penanggulangan kecelakaan dan bencana alam di lapangan upacara Merdeka yang diikuti dari tim PT.Bukit Asam, Pemkab Muara Enim, PT.PAMA, dilanjukan pameran alat-alat keselamatan kerja di gedung kesenian Dayang Rindu ( Hengki Huki puty/****.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 16 Februari 2012

15 Feb Perusahaan Harus Utamakan K3


Muara Enim, Jurnal Sumatra
Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar mengemukakan, setiap perusahaan harus lebih mengutamakan K3. Hal itu dikemukakannya dalam upacara peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang jatuh pada tanggal 12  Januari lalu di Lapangan Merdeka Muara Enim, Selasa.
            “Pimpinan perusahaan harus lebih mengutamakan K3 dalam suatu perusahaan yang sedang berjalan,” ungkap Muzakir dalam sambutannya ketika menjadi Pembina upacara K3.
            Menurut dia berdasarkan amanat dari Mentri  Tenaga Kerja dan Transmigrasi HA Muhaimin Iskandar MSi, hubungan   industrial dan pengawasan ketenagakerjaan dalam kegiatan K3 ini sudah dilakukan dunia . Buktinya sudah dilakukan penandatanganan atas K3 ini melibatkan sekitar 33 negara . Sebab, hampir setiap tahun di Indonesia masih ditemukan sekitar 6.000 kasus kecelakaan kerja .
            Tingkat kecelakaan kerja di negara berkembang sudah mencapai 4 persen, angka tersebut  dinilai cukup tinggi . “Dengan begitu K3 harus mendapatkan perhatian yang serius oleh setiap perusahaan,”  ujar bupati dalam sambutannya.
Sebelas perusahaan  yang diberikan penghargaan K3 diantaranya, PT Bukit Asam,  PT Pama Persada Nusatara,  PT Mitra Jaya,  PT Bangun Karya Pratama Lestari,  PT Meppogen,  PLTU Bukit Asam,  PT Purba Engerneri,  PT Musi Hutan Persada,  PT Tanjung Enim Lestari,  PT Turba Jaya Cipta Fitur dan Tim Mineue Bukit Asam .
Usai upacara Gerakan Nasional  K3 , diperagakan   demo mengatasi penanggulangan kecelakaan dan bencana alam di lapangan upacara Merdeka yang diikuti dari tim PT.Bukit Asam, Pemkab Muara Enim, PT.PAMA, dilanjukan pameran alat-alat keselamatan kerja di gedung kesenian Dayang Rindu ( Hengki Huki puty/****.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar