Muara Enim, Jurnal Sumatra
Bupati Muara Enim, Ir H
Muzakir Sai Sohar mengemukakan, setiap perusahaan harus lebih mengutamakan K3.
Hal itu dikemukakannya dalam upacara peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) yang jatuh pada tanggal 12 Januari
lalu di Lapangan Merdeka Muara Enim, Selasa.
“Pimpinan
perusahaan harus lebih mengutamakan K3 dalam suatu perusahaan yang sedang
berjalan,” ungkap Muzakir dalam sambutannya ketika menjadi Pembina upacara K3.
Menurut
dia berdasarkan amanat dari Mentri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi HA Muhaimin Iskandar MSi, hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan
dalam kegiatan K3 ini sudah dilakukan dunia . Buktinya sudah dilakukan
penandatanganan atas K3 ini melibatkan sekitar 33 negara . Sebab, hampir setiap
tahun di Indonesia masih ditemukan sekitar 6.000 kasus kecelakaan kerja .
Tingkat
kecelakaan kerja di negara berkembang sudah mencapai 4 persen, angka
tersebut dinilai cukup tinggi . “Dengan
begitu K3 harus mendapatkan perhatian yang serius oleh setiap perusahaan,” ujar bupati dalam sambutannya.
Sebelas perusahaan yang diberikan penghargaan K3 diantaranya, PT
Bukit Asam, PT Pama Persada Nusatara, PT Mitra
Jaya, PT Bangun Karya Pratama Lestari, PT
Meppogen, PLTU Bukit Asam, PT Purba
Engerneri, PT Musi Hutan Persada, PT Tanjung Enim
Lestari, PT Turba Jaya Cipta Fitur dan Tim Mineue Bukit Asam .
Usai upacara Gerakan
Nasional K3 , diperagakan demo mengatasi
penanggulangan kecelakaan dan bencana alam di lapangan upacara Merdeka
yang diikuti dari tim PT.Bukit Asam, Pemkab Muara Enim, PT.PAMA, dilanjukan
pameran alat-alat keselamatan kerja di gedung kesenian Dayang Rindu ( Hengki
Huki puty/****.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar