Selasa, 14 Februari 2012

Karyawan PDAM Ogan Ilir Keluhkan Dirut


Indralaya, Jurnal Sumatra
Sejak terpisah dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ogan Komering Ilir (OKI), delapan tahun lalu, membuat karyawan PDAM Ogan Ilir mengeluh tentang gaji.
Pasalnya, hingga saat ini mereka belum pernah naik gaji, sedangkan karyawan PDAM OKI telah melakukan kenaikan gaji setara Pegawai Negeri Sipirl (PNS) tahun 2009 sedangkan di Ogan Ilir saat ini hanya setara dengan PNS 2007 hal tersebut membuat mereka mengeluh.
“ Kami sangat kecewa dengan Dirut yang memikirkan diri sendiri tidak pernah memikirkan karyawan,” ungkap salah seorang karyawan yang meminta namanya dirahasiakan kepada Jurnal Sumatra.
Ditambahkannya, padahal saldo PDAM OI saat ini sudah mencapai Rp315 juta, namun belum juga ada bayangan akan menaikan gaji karyawan.
Dilain tempat, Direktur PDAM Ogan Ilir, Zulkarnain SPd, ketika hendak dikonfirmasi enggan menemui wartawan tanpa alasan.
“Bapak tidak bisa ditemui, dan menurut bapak silahkan temui bagian umum” ujar salah seorang karyawannya.
Bagian umum Ridho Khisna SE, kepada Jurnal Sumatra membenarkan jika selama ini PDAM tidak pernah menaikan gaji karyawan, karena mereka masih mengukur pendapatan perbulan.
“ Saya tidak tahu berapa pendapatan perbulan kami tepatnya pak, dan saldo PDAM untuk saat ini pun saya tidak tahu karena bukan bagian saya,” ujarnya saat ditanya tentang penghasilan dan saldo saat ini.
Dijelaskannya, memang untuk tahun 2012 ini akan diadakan kenaikan gaji tapi pada bulan desember, tapi kalau memang memungkinkan akan kami majukan.
Disinggung mengenai gaji, ia menjelaskan gaji karyawan saat ini berkisar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta tergantung jabatan, adapun jumlah karyawan saat ini sebanyak 37 termasuk Honor dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS).(ata/mey/****)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 14 Februari 2012

Karyawan PDAM Ogan Ilir Keluhkan Dirut


Indralaya, Jurnal Sumatra
Sejak terpisah dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ogan Komering Ilir (OKI), delapan tahun lalu, membuat karyawan PDAM Ogan Ilir mengeluh tentang gaji.
Pasalnya, hingga saat ini mereka belum pernah naik gaji, sedangkan karyawan PDAM OKI telah melakukan kenaikan gaji setara Pegawai Negeri Sipirl (PNS) tahun 2009 sedangkan di Ogan Ilir saat ini hanya setara dengan PNS 2007 hal tersebut membuat mereka mengeluh.
“ Kami sangat kecewa dengan Dirut yang memikirkan diri sendiri tidak pernah memikirkan karyawan,” ungkap salah seorang karyawan yang meminta namanya dirahasiakan kepada Jurnal Sumatra.
Ditambahkannya, padahal saldo PDAM OI saat ini sudah mencapai Rp315 juta, namun belum juga ada bayangan akan menaikan gaji karyawan.
Dilain tempat, Direktur PDAM Ogan Ilir, Zulkarnain SPd, ketika hendak dikonfirmasi enggan menemui wartawan tanpa alasan.
“Bapak tidak bisa ditemui, dan menurut bapak silahkan temui bagian umum” ujar salah seorang karyawannya.
Bagian umum Ridho Khisna SE, kepada Jurnal Sumatra membenarkan jika selama ini PDAM tidak pernah menaikan gaji karyawan, karena mereka masih mengukur pendapatan perbulan.
“ Saya tidak tahu berapa pendapatan perbulan kami tepatnya pak, dan saldo PDAM untuk saat ini pun saya tidak tahu karena bukan bagian saya,” ujarnya saat ditanya tentang penghasilan dan saldo saat ini.
Dijelaskannya, memang untuk tahun 2012 ini akan diadakan kenaikan gaji tapi pada bulan desember, tapi kalau memang memungkinkan akan kami majukan.
Disinggung mengenai gaji, ia menjelaskan gaji karyawan saat ini berkisar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta tergantung jabatan, adapun jumlah karyawan saat ini sebanyak 37 termasuk Honor dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS).(ata/mey/****)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar