Ada Apa dengan KPK ?
Jakarta, Jurnal Sumatra
Juru Bicara KPK Johan Budi
membantah keras ada team KPK yang datang ke Palembang Sumatera selatan
memeriksa beberapa pejabat Pemkab Muba Sumatera Selatan terkait kasus APBD
Kabupaten Muba Sumatra Selatan. Jika Johan Budi benar dengan pernyataannya,
dipastikan, ada oknum yang mengaku-ngaku Team Penyidik dari KPK.
Menurut Johan Budi, team KPK yang datang ke Palembang adalah team
yang bertugas memverifikasi harta kekayaan, terkait dengan Alex Noerdin sebagai
Calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta. “Bukan
masalah pemeriksaan tentang kasus APBD Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan”.Ketika Jurnal sumatra
menanyakan tentang pemeriksaan beberapa mantan pejabat dan pejabat Muba di Era
pemerintahan Bupati Alex Noerdin pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2012 bertempat di Gedung BPKP
Palembang.
Johan Budi, Juru Bicara KPK
Johan Budi yang biasanya menjawab wartawan dengan tenang dan santai itu terlihat tidak bersahabat. Sebaliknya dan ia terkesan “menyerang”. Kok, anda ngotot ? ujar Johan tidak terima. ”Kasus APBD Muba ada di Penyelidikan, tapi tidak ada team KPK yang turun ke Sumatera Selatan untuk kasus APBD ”. “Yang lebih tahu saya, saya orang KPK” ujarnya cetus. Bukan itu saja, Johan justru terkesan “memprovokasi” Wartawan Jurnal sumatra dengan puluhan wartawan yang memang sedang meliput di KPK. “Bagaimana ini teman-teman, saya sudah bilang KPK yang ke Palembang adalah tentang Verivikasi harta kekayaan, terkait dengan Alex Noerdin sebagai Calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Bukan masalah pemeriksaan tentang kasus APBD Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan, tapi ini ndak percaya”. Ujarnya.
Johan Budi, Juru Bicara KPK
Johan Budi yang biasanya menjawab wartawan dengan tenang dan santai itu terlihat tidak bersahabat. Sebaliknya dan ia terkesan “menyerang”. Kok, anda ngotot ? ujar Johan tidak terima. ”Kasus APBD Muba ada di Penyelidikan, tapi tidak ada team KPK yang turun ke Sumatera Selatan untuk kasus APBD ”. “Yang lebih tahu saya, saya orang KPK” ujarnya cetus. Bukan itu saja, Johan justru terkesan “memprovokasi” Wartawan Jurnal sumatra dengan puluhan wartawan yang memang sedang meliput di KPK. “Bagaimana ini teman-teman, saya sudah bilang KPK yang ke Palembang adalah tentang Verivikasi harta kekayaan, terkait dengan Alex Noerdin sebagai Calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Bukan masalah pemeriksaan tentang kasus APBD Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan, tapi ini ndak percaya”. Ujarnya.
Padahal sebelumnya, pada
tanggal 7 Juni 2012 yang lalu melalui
telepon selulernya, Johan Budi menyatakan
bahwa KPK sudah memeriksa sejumlah Mantan Pejabat Pemkab Muba dalam kasus
dugaan Korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Muba. “Ya, pihak KPK
memang sudah memeriksa sejumlah Mantan Pejabat Pemkab Muba dalam kasus dugaan
Korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Muba” . Jelas Johan Budi kala
itu. Bukan itu saja, Johan Budi menegaskan, bahwa KPK akan terus mendalami
kasus APBD Kabupaten Muba Provinsi Sumatra Selatan tersebut. “untuk KPK masih
merahasiakan waktu pemeriksaan selanjutnya.
Ada apa sebenarnya dengan KPK ?
Apakah ada sesuatu yang disembunyikan atas kasus dugaan korupsi APBD Pemkabyang mencapai 1,7 Trilliuan ini ? sampai-sampai Juru Bicara KPK sendiri tidak mengetahui bahwa team KPK yang datang
ke Sumatra Selatan pada tanggal 29 Mei 2012 sampai tanggal 1 Juni 2012 untuk
memeriksa pejabat Pemkab Mubabertempat di lantai dua Gedung BPKP jalan Demang
Lebar Daun Palembang.Bukti keseriusan tersebut, KPK telah memeriksa beberapa
mantan pejabat dan pejabat Muba di Era pemerintahan Bupati Alex Noerdin seta
pihak yang terkait, pekan lalu 29 Mei Hingga 1 Juni 2012 bertempat di Gedung
BPKP Palembang, Jalan Demang Lebar Daun.
Dijelaskan sebelumnya, Penyidik
KPK telah memeriksa mantan Sekda Muba yang kini menjawab sekda Provinsi Sumsel Yusri Effendi. Yusri diperiksa
berkaitan ketika dirinya menjadi kepal a Bappeda yang merangkapa kepala dinas
PU Mina Marga dan asisten UU Pemkab Muba semasa bupatinya Alex Noerdin yang kini menjadi Gubernur Sumsel dan tengah mencalonkan diri menjadi Gubernur Provinsi
DKI Jakarta.
Selain itu beberapa orang yang
berkaitan dengan dugaan korupsi tersebut, KPK memeriksa kembali beberapa nama
bertempat di gedung BPKP lantai dua.
Beberapa nama yang didapat dari sumber Jurnal Sumatra, antara lain Apriadi diperiksa berkaitan
dengan dirinya ketika menjabat kepala Bagian Ekonomi Pemkab Muba dan sekarang
Apriadi menjabat Kepala Donas Sosial Pemprov Sumsel. Kemudian Nursyirwan, Ibrahim,
Andi Syaiful serta Hazuar Bidui
yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuasin diperiksa
sebagai Kabag Keuangan Pemkab Muba dan
yang tidak diduga sama sekali, berdasarkan bukti lapangan yang didapat oleh Jurnal Sumatra,
istri Bupati Muba yang tengah menjabat saai ini, Lucyanti turut diperiksa KPK.(Tupado
Panggabean/ team Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar