Selasa, 20 Maret 2012
20 Mar Puluhan Anak Punk Terjaring Razia
Pagaralam, Jurnal Sumatra
Puluhan anak punk terjaring razia yang dilakukan unit Reskrim, Intelkam dan Sabara Polres Pagaralam di kawasan Pasar Dempo Permai, kemarin.
Penyebabnya, anak yang mengaku beraliran punk tersebut kerap meresahkan warga terutama ditempat- tempat makan pada malam hari. Sebab, segerombolan anak punk kerap mengamen di kawasan tersebut dengan dandanan yang membuat warga takut. Informasi yang didapat menyebutkan, polisi menyisir kawasan Pasar Dempo Permai, hal tersebut guna menciptakan rasa aman dan nyaman saat warga berkunjung kepasar terutama pada malam hari.
Dari razia gabungan tersebut, berhasil diamankan 10 remaja yang berpakaian mirip anak punk. Selain itu pihak Polres juga mengamankan beberapa anak jalanan dan pengamen. Razia tersebut dipimpin langsung Kabag Ops AKP Erlangga sehingga mereka yang terjaring razia langsung diangkut ke Mapolres Pagaralam.
Kapolres Pagaralam AKBP Abi Darrin didampingi Kasubag Humas AKP Budi Yuspandi mengatakan, razia preman yang tersebut dilakukan sebagai antisipasi untuk menekan aksi kejahatan di kawasan Pasar Dempo Permai. Terlebih lagi, dengan banyaknya keberadaan anak punk ini membuat kawasan tersebut kerap tidak aman karena membuat warga takut.
”Kita hanya berhasil mengamankan sejumlah anak Punk yang berkeliaran di kawasan pasar. Mereka kita periksa untuk dilakukan pendataan dan akan langsung kita lakukan pembinaan agar tidak meresahkan masyarakat ,” kata dia. Saat ditangkap anggota langsung melakukan pemeriksaan kartu identitas,namun hampir seluruh yang terjaring tidak memiliki KTP.(snd)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 20 Maret 2012
20 Mar Puluhan Anak Punk Terjaring Razia
Pagaralam, Jurnal Sumatra
Puluhan anak punk terjaring razia yang dilakukan unit Reskrim, Intelkam dan Sabara Polres Pagaralam di kawasan Pasar Dempo Permai, kemarin.
Penyebabnya, anak yang mengaku beraliran punk tersebut kerap meresahkan warga terutama ditempat- tempat makan pada malam hari. Sebab, segerombolan anak punk kerap mengamen di kawasan tersebut dengan dandanan yang membuat warga takut. Informasi yang didapat menyebutkan, polisi menyisir kawasan Pasar Dempo Permai, hal tersebut guna menciptakan rasa aman dan nyaman saat warga berkunjung kepasar terutama pada malam hari.
Dari razia gabungan tersebut, berhasil diamankan 10 remaja yang berpakaian mirip anak punk. Selain itu pihak Polres juga mengamankan beberapa anak jalanan dan pengamen. Razia tersebut dipimpin langsung Kabag Ops AKP Erlangga sehingga mereka yang terjaring razia langsung diangkut ke Mapolres Pagaralam.
Kapolres Pagaralam AKBP Abi Darrin didampingi Kasubag Humas AKP Budi Yuspandi mengatakan, razia preman yang tersebut dilakukan sebagai antisipasi untuk menekan aksi kejahatan di kawasan Pasar Dempo Permai. Terlebih lagi, dengan banyaknya keberadaan anak punk ini membuat kawasan tersebut kerap tidak aman karena membuat warga takut.
”Kita hanya berhasil mengamankan sejumlah anak Punk yang berkeliaran di kawasan pasar. Mereka kita periksa untuk dilakukan pendataan dan akan langsung kita lakukan pembinaan agar tidak meresahkan masyarakat ,” kata dia. Saat ditangkap anggota langsung melakukan pemeriksaan kartu identitas,namun hampir seluruh yang terjaring tidak memiliki KTP.(snd)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar