Rabu, 29 Februari 2012
28 Feb Oknum Pegawai Dispora OKI Diduga Main Judi Gaple
Kayuagung, Jurnal Sumatra
Sejumlah oknum pegawai Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, diduga main judi gaple pada jam kerja.
Main judi gaple ini dilakukan setiap hari di salah satu ruangan kantor yang bersebelahan dengan ruangan kepala bagian keuangan.
Lokasi tempat bermain judi tidak jauh dengan perlintasan menuju ruangan
kepala dinas.
Berdasarkan pengamatan Wartawan, di sana banyak terlihat pejabat yang berkompeten yang mendengar suara ramai bak pasar. Apalagi ketukan gaple yang keras terdengar dari luar kantor.
“Setiap hari Pak main gaple di ruangan itu,” kata salah seorang pegawai di Dispora.
Ia menuturkan pimpinan tidak peduli dengan aktivitas di kantor karena ruangan pimpinan ada di lantai dua.
Kepala Dispora OKI, Zaid Kamal SPd MSi ketika dikonfirmasi, Selasa (28/2), mengatakan belum bisa berkomentar panjang
lebar karena pada Senin (27/2) dan Selasa (28/2) tidak berada di kantor karena ada kegiatan di gedung kesenian.
“Saya kemarin masuk kantor pukul 08.00. Kemudian ikut kegiatan di gedung kesenian hingga pulang sore dan tidak masuk kantor lagi,” ujar Zaid.
Mengenai adanya perjudian dalam ruangan di jam kerja, menurut Zaid
tidak benar.
“Akan saya selidiki siapa yang bermain gaple di jam kerja. Kalau memang ada akan saya berhentikan dari Dispora,” tegas Zaid ketika dihubungi melalui telepon.
Kepala Badan Pegawaian dan Diklat (BKD), H Maulan Aklil SIP MSi mengatakan kegiatan tersebut jelas melanggar disiplin pegawai. Dan seharusnya pimpinan di SKPD yang harus memahami aktivitas para bawahan.
“Pimpinan SKPD yang bersangkutan harus memberikan tegoran terhadap pegawai yang melanggar disiplin,” ujar Maulan.(srp.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 29 Februari 2012
28 Feb Oknum Pegawai Dispora OKI Diduga Main Judi Gaple
Kayuagung, Jurnal Sumatra
Sejumlah oknum pegawai Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, diduga main judi gaple pada jam kerja.
Main judi gaple ini dilakukan setiap hari di salah satu ruangan kantor yang bersebelahan dengan ruangan kepala bagian keuangan.
Lokasi tempat bermain judi tidak jauh dengan perlintasan menuju ruangan
kepala dinas.
Berdasarkan pengamatan Wartawan, di sana banyak terlihat pejabat yang berkompeten yang mendengar suara ramai bak pasar. Apalagi ketukan gaple yang keras terdengar dari luar kantor.
“Setiap hari Pak main gaple di ruangan itu,” kata salah seorang pegawai di Dispora.
Ia menuturkan pimpinan tidak peduli dengan aktivitas di kantor karena ruangan pimpinan ada di lantai dua.
Kepala Dispora OKI, Zaid Kamal SPd MSi ketika dikonfirmasi, Selasa (28/2), mengatakan belum bisa berkomentar panjang
lebar karena pada Senin (27/2) dan Selasa (28/2) tidak berada di kantor karena ada kegiatan di gedung kesenian.
“Saya kemarin masuk kantor pukul 08.00. Kemudian ikut kegiatan di gedung kesenian hingga pulang sore dan tidak masuk kantor lagi,” ujar Zaid.
Mengenai adanya perjudian dalam ruangan di jam kerja, menurut Zaid
tidak benar.
“Akan saya selidiki siapa yang bermain gaple di jam kerja. Kalau memang ada akan saya berhentikan dari Dispora,” tegas Zaid ketika dihubungi melalui telepon.
Kepala Badan Pegawaian dan Diklat (BKD), H Maulan Aklil SIP MSi mengatakan kegiatan tersebut jelas melanggar disiplin pegawai. Dan seharusnya pimpinan di SKPD yang harus memahami aktivitas para bawahan.
“Pimpinan SKPD yang bersangkutan harus memberikan tegoran terhadap pegawai yang melanggar disiplin,” ujar Maulan.(srp.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar