Senin, 27 Februari 2012
26 feb 115 Sekolah Sasaran Anti Narkoba
Indralaya, Jurnal Sumatra
Sebanyak 115 sekolah di Kabupaten Ogan Ilir (OI) menjadi sasaran penyuluhan gerakan anti narkoba. Program yang dipelopori langsung badan narkotika nasional (BNN) ini, dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas Narkotika tahun 2015.
Kepala BNN Kabupaten Ogan Ilir Ardha Munir, Sabtu (25/2) mengatakan, gerakan penyuluhan di sekolah ini, akan dilakukan di 75 SMP dan 40 SMA sederajat, dimulai Maret mendatang. Penyuluhan Narkoba ini, bekerjasama dengan dinas pendidikan kabupaten.
"Program ini rencananya untuk semua sekolah tetapi tahap awal ini kita prioritaskan pada sekolah di enam kecamatan induk seperti Indralaya, Tanjung Batu, Tanjung Raja, Pemulutan, Muara Kuang dan Rantau Alai." ujar Ardha seraya menambahan tahap awal ini diharapkan minimal 10 persen dari 115 sekolah di OI sudah terealisasi.
"Selanjutnya pembentukan kader anti narkoba di sekolah masing-masing. Mereka akan kita bentuk dari anggota pengurus OSIS," katanya.
Dia menyebutkan para kader ini nanti akan diberikan pelatikan khusus tentang narkoba. Mulai dari jenisnya, bahayanya dan bagaimana melaporkannya jika ditemukan ada indikasi lingkungannya menggunakan narkoba.
"Untuk mensukseskan kegiatan ini kami minta dukungan semua pihak seperi dari ekskuif, legeslatif, tokoh masyarakat, agama dan pemuda," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Ogan Ilir Baharuddin Noer melalui Kabid SMP SMA SKA Rudi Pasrah didampingi Kasi Kurikulum Marsudi menyambut baik program BNNK. Disdik OI siap mendukung dan membantu menyebarkan informasinya ke sekolah. "Kita masih berkordinasi dengan penyuluh," jelasnya.(srp.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senin, 27 Februari 2012
26 feb 115 Sekolah Sasaran Anti Narkoba
Indralaya, Jurnal Sumatra
Sebanyak 115 sekolah di Kabupaten Ogan Ilir (OI) menjadi sasaran penyuluhan gerakan anti narkoba. Program yang dipelopori langsung badan narkotika nasional (BNN) ini, dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas Narkotika tahun 2015.
Kepala BNN Kabupaten Ogan Ilir Ardha Munir, Sabtu (25/2) mengatakan, gerakan penyuluhan di sekolah ini, akan dilakukan di 75 SMP dan 40 SMA sederajat, dimulai Maret mendatang. Penyuluhan Narkoba ini, bekerjasama dengan dinas pendidikan kabupaten.
"Program ini rencananya untuk semua sekolah tetapi tahap awal ini kita prioritaskan pada sekolah di enam kecamatan induk seperti Indralaya, Tanjung Batu, Tanjung Raja, Pemulutan, Muara Kuang dan Rantau Alai." ujar Ardha seraya menambahan tahap awal ini diharapkan minimal 10 persen dari 115 sekolah di OI sudah terealisasi.
"Selanjutnya pembentukan kader anti narkoba di sekolah masing-masing. Mereka akan kita bentuk dari anggota pengurus OSIS," katanya.
Dia menyebutkan para kader ini nanti akan diberikan pelatikan khusus tentang narkoba. Mulai dari jenisnya, bahayanya dan bagaimana melaporkannya jika ditemukan ada indikasi lingkungannya menggunakan narkoba.
"Untuk mensukseskan kegiatan ini kami minta dukungan semua pihak seperi dari ekskuif, legeslatif, tokoh masyarakat, agama dan pemuda," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Ogan Ilir Baharuddin Noer melalui Kabid SMP SMA SKA Rudi Pasrah didampingi Kasi Kurikulum Marsudi menyambut baik program BNNK. Disdik OI siap mendukung dan membantu menyebarkan informasinya ke sekolah. "Kita masih berkordinasi dengan penyuluh," jelasnya.(srp.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar