Rabu, 11 April 2012

Pilkada Banyuasin Diprediksi Sengit


PANGKALAN BALAI, Jurnal Sumatra
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuasin memprediksi, proses pemilihan kepala daerah (pilkada) akan berlangsung sengit dengan dua putaran.
Hal itu disebabkan sebelum memulai tahapan pilkada saja, sudah banyak calon bupati/wakil bupati yang melakukan proses sosialisasi. “Ini pengamatan sementara karena sudah banyak yang mulai intens bersama masyarakat, baik mereka yang berasal dari partai atau calon independen yang menyatakan siap maju dalam pilkada mendatang,” kata Ketua KPU BanyuasinYusarla kemarin.

Menurut dia,dengan makin banyak bakal calon atau calon bupati yang akan maju, akan memengaruhi jumlah pasangan yang akan terbentuk. Jadi diprediksikan, Pilkada Banyuasin akan lebih alot dan bisa saja berlangsung dua putaran. Pemilihan dua putaran dilakukan karena satu pasangan tidak mampu mengungguli pasangan lain minimal 50% dari perolehan suara atau terdapat lebih dua pasang dengan hasil perolehan suara mencapai 30%.

“Bisa jadi tiga pasang atau lebih cabup/cawabup. Karena itu, KPU sudah menjadwalkan untuk dua putaran,”katanya. Prediksi yang sama diungkapkan Ketua Lembaga Masyarakat Politik Banyuasin Ilham Balian.Menurut dia,saat ini saja sudah lebih dari empat orang dengan latar belakang partai politik yang ingin maju dalam Pilkada Banyuasin mendatang.

Mereka di antaranya Ketua DPD Golkar Banyuasin Yan Anton Ferdian,Ketua DPC PDIP Banyuasin Askolani, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuasin sekaligus Wakil Bupati (Wabup) Rachman Hasan, serta Ketua DPC Hanura Arkoni. Selain ITU, terdapat PULA calon independen,yakni Ketua Ikatan Masyarakat Banyuasin (Ikba) Hazuar Bidui dan anggota DPRD Sumsel dapil Banyuasin dan Muba tazmalinda
_Slamet Somosentono.  (snd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 11 April 2012

Pilkada Banyuasin Diprediksi Sengit


PANGKALAN BALAI, Jurnal Sumatra
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuasin memprediksi, proses pemilihan kepala daerah (pilkada) akan berlangsung sengit dengan dua putaran.
Hal itu disebabkan sebelum memulai tahapan pilkada saja, sudah banyak calon bupati/wakil bupati yang melakukan proses sosialisasi. “Ini pengamatan sementara karena sudah banyak yang mulai intens bersama masyarakat, baik mereka yang berasal dari partai atau calon independen yang menyatakan siap maju dalam pilkada mendatang,” kata Ketua KPU BanyuasinYusarla kemarin.

Menurut dia,dengan makin banyak bakal calon atau calon bupati yang akan maju, akan memengaruhi jumlah pasangan yang akan terbentuk. Jadi diprediksikan, Pilkada Banyuasin akan lebih alot dan bisa saja berlangsung dua putaran. Pemilihan dua putaran dilakukan karena satu pasangan tidak mampu mengungguli pasangan lain minimal 50% dari perolehan suara atau terdapat lebih dua pasang dengan hasil perolehan suara mencapai 30%.

“Bisa jadi tiga pasang atau lebih cabup/cawabup. Karena itu, KPU sudah menjadwalkan untuk dua putaran,”katanya. Prediksi yang sama diungkapkan Ketua Lembaga Masyarakat Politik Banyuasin Ilham Balian.Menurut dia,saat ini saja sudah lebih dari empat orang dengan latar belakang partai politik yang ingin maju dalam Pilkada Banyuasin mendatang.

Mereka di antaranya Ketua DPD Golkar Banyuasin Yan Anton Ferdian,Ketua DPC PDIP Banyuasin Askolani, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuasin sekaligus Wakil Bupati (Wabup) Rachman Hasan, serta Ketua DPC Hanura Arkoni. Selain ITU, terdapat PULA calon independen,yakni Ketua Ikatan Masyarakat Banyuasin (Ikba) Hazuar Bidui dan anggota DPRD Sumsel dapil Banyuasin dan Muba tazmalinda
_Slamet Somosentono.  (snd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar