Lahat,
Jurnal Sumatra
Warga Desa
Tanjung Alam,Kecamatan Kikim Selatan, Lahat, mendadak gempar. Pasalnya, salah
satu warga desa, Kusron, 40, ditemukan tewas bersimbah darah di jalan, tidak
jauh dari kebun warga, sekitar pukul 07.00 kemarin.
Warga yang pertama kali menemukan jasad korban, Anggi, mengaku saat itu hendak pergi ke kebun. Sama halnya dengan korban dan warga lainnya,Anggi berjalan melintas jalan yang tak jauh dari rumahnya. Tak berapa lama, dia melihat sesosok tubuh manusia terkapar di tengah jalan dekat kebun warga. Melihat kondisi jasad tersebut mengenaskan, Anggi lantas berteriak hingga didengar warga lain dan melaporkan temuan jasad tersebut ke Polsek Kikim. “Awalnya kukiro sampah atau barang yang tergeletak. Tapi saat dideketi ternyata mayat,” katanya. Di lokasi korban yang ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup terdapat sebuah gerobak dorong yang berisi getah karet, tas merah, topi cokelat, dan sebilah pisau yang diduga digunakan membunuh korban. Kepala Puskesmas Pagar Jati Kelana Jaya menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap jasad korban,ditemukan luka tusukan di punggung sedalam 13 cm dan lebar 4 cm,luka lecet di atas alis bagian kanan, sedangkan penyebab kematian akibat luka tusukan. “Korban tewas akibat luka tusukan di punggung yang cukup dalam dan mengeluarkan banyak darah,” ujarnya. Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi melalui Kapolsek Kikim Selatan Iptu Sayuti membenarkan kejadian tersebut. Seusai mendapatkan laporan warga setempat,anggota Polsek langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki dan membawa korban ke puskesmas guna divisum. “Berdasarkan bukti-bukti maupun luka yang dialami korban, murni kasus pembunuhan, sedangkan pelaku dan motifnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (snd) |
Rabu, 28 Maret 2012
Warga Kikim Tewas di Kebun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 28 Maret 2012
Warga Kikim Tewas di Kebun
Lahat,
Jurnal Sumatra
Warga Desa
Tanjung Alam,Kecamatan Kikim Selatan, Lahat, mendadak gempar. Pasalnya, salah
satu warga desa, Kusron, 40, ditemukan tewas bersimbah darah di jalan, tidak
jauh dari kebun warga, sekitar pukul 07.00 kemarin.
Warga yang pertama kali menemukan jasad korban, Anggi, mengaku saat itu hendak pergi ke kebun. Sama halnya dengan korban dan warga lainnya,Anggi berjalan melintas jalan yang tak jauh dari rumahnya. Tak berapa lama, dia melihat sesosok tubuh manusia terkapar di tengah jalan dekat kebun warga. Melihat kondisi jasad tersebut mengenaskan, Anggi lantas berteriak hingga didengar warga lain dan melaporkan temuan jasad tersebut ke Polsek Kikim. “Awalnya kukiro sampah atau barang yang tergeletak. Tapi saat dideketi ternyata mayat,” katanya. Di lokasi korban yang ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup terdapat sebuah gerobak dorong yang berisi getah karet, tas merah, topi cokelat, dan sebilah pisau yang diduga digunakan membunuh korban. Kepala Puskesmas Pagar Jati Kelana Jaya menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap jasad korban,ditemukan luka tusukan di punggung sedalam 13 cm dan lebar 4 cm,luka lecet di atas alis bagian kanan, sedangkan penyebab kematian akibat luka tusukan. “Korban tewas akibat luka tusukan di punggung yang cukup dalam dan mengeluarkan banyak darah,” ujarnya. Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi melalui Kapolsek Kikim Selatan Iptu Sayuti membenarkan kejadian tersebut. Seusai mendapatkan laporan warga setempat,anggota Polsek langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki dan membawa korban ke puskesmas guna divisum. “Berdasarkan bukti-bukti maupun luka yang dialami korban, murni kasus pembunuhan, sedangkan pelaku dan motifnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (snd) |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar